TEMPO.CO, Palembang
- Sampah kini jadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di
Indonesia.
Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang
sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah.
Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya.
"Setiap hari masing-masing orang menghasilkan 2,5 liter sampah, kalkulasikan dengan jumlah penduduk," kata Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Sabtu 14 April 2012 saat meresmikan Bank Sampah di Palembang.
Menurut Menteri Balthasar, dibutuhkan kesadaran pribadi untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah. Kementerian memberikan dana stimulan untuk menanggulangi persoalan sampah.
"Tahun ini untuk Palembang kami mengucurkan dana hingga Rp 50 Miliar," katanya. Dana ini sebagai stimulan buat Bank Sampah, proyek penghijauan, serta program meminimalisir dampak asap kendaraan bermotor.
Hingga kini sudah ada 250 Bank sampah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Keberadaan Bank Sampah, untuk sementara diutamakan di kota-kota peraih Adipura. Selain Palembang, ada dua kota yang jadi percontohan pengelolaan sampah rumah tangga, yaitu Surabaya dan Malang di Jawa Timur.
Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya.
"Setiap hari masing-masing orang menghasilkan 2,5 liter sampah, kalkulasikan dengan jumlah penduduk," kata Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Sabtu 14 April 2012 saat meresmikan Bank Sampah di Palembang.
Menurut Menteri Balthasar, dibutuhkan kesadaran pribadi untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah. Kementerian memberikan dana stimulan untuk menanggulangi persoalan sampah.
"Tahun ini untuk Palembang kami mengucurkan dana hingga Rp 50 Miliar," katanya. Dana ini sebagai stimulan buat Bank Sampah, proyek penghijauan, serta program meminimalisir dampak asap kendaraan bermotor.
Hingga kini sudah ada 250 Bank sampah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Keberadaan Bank Sampah, untuk sementara diutamakan di kota-kota peraih Adipura. Selain Palembang, ada dua kota yang jadi percontohan pengelolaan sampah rumah tangga, yaitu Surabaya dan Malang di Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar